Koleksi Nara: Enjoy Adalah Kunci

     Memutuskan untuk berhenti saat berada pada jabatan Sales Manager sebuah hotel di Jogja, dan merintis usaha dari nol bukanlah hal mudah. Tetapi itulah yang dilakukan Ria Utami kala itu, demi total mengurus si buah hati. Ia memilih bisnis online shop, agar ada kegiatan selain mengurus anak di rumah. Karena menjual adalah pekerjaan yang dilakukan sebelum berhenti bekerja, kebiasaan itu terbawa sampai sekarang. Batiklah yang pertama menjadi pilihannya. Pada awal usaha, dari mencari supplier, memberi label, pengemasan, semua ditangani sendiri. Kecuali jika harus mengantar ke beberapa hotel di Jogja, baru dibantu oleh sang suami. Dia bercerita, sempat berganti-ganti supplier karena barang yang ada tidak sesuai gambar, terlalu banyak syarat ketika akan membeli, dan tidak cepat merespon ketika dihubungi. Sekarang usahanya yang diberi nama Koleksi Nara itu sudah mempunyai supplier tetap yang bisa dipercaya.


     Ketika ditanya bagaimana menjaga konsistensi produknya, perempuan yang lahir dan besar di Jayapura itu menjawab: supplier adalah jawabannya. Dengan partner kerja yang mendukung, produk yang dijual akan tetap konsisten. "Online shopku terbilang agak ribet", katanya. Untuk semua produk yang dijual, harus dia yang memeriksa langsung barangnya. Jika ada yang tidak sesuai, langsung dikembalikan ke supplier, dan biasanya tidak akan memakai mereka lagi. Selama 2 tahun menjalankan online shopnya, sistem dropship tidak pernah dia lakukan. Semua produk untuk Koleksi Nara dibeli cash, dan uniknya, dia tidak pernah membeli semua seri yang ada. Ketika ada pembeli yang menginginkan warna yang tidak ready stock di rumah, dia akan memesan lagi ke penyetornya. Cara ini dilakukan agar tidak terlalu banyak stok, dan terbukti ampuh membuat produknya selalu laris.


     Pengalaman ibu 2 anak yang tinggal di Bantul ini sewaktu menjadi sales manager, memang membuatnya matang dalam menjalankan bisnis. Ketika ditanya soal bagaimana menyikapi para pesaing, dia menjawab sambil berkelakar. Dia tak pernah berpikir tentang pesaing, apa yang dilakukan saat ini adalah menikmati apa yang dilakukan, dan melakukan apa yang disukai. "Setidaknya setiap minggu pasti ada produk yang terjual", kata Ria yang sempat tinggal 4 bulan di Gorontalo. Ternyata jika ada arisan dengan teman-teman hotel tempat dulu bekerja, dia selalu membawa barang dagangannya. Bahkan ketika arisan kompleks di tempat tinggalnya pun tak terkecuali. "Harus sregep (rajin), namanya cari uang harus begitu", katanya sambil tertawa. Sifatnya yang gigih dalam berbisnis, membuatnya belum pernah merasa mengalami titik terendah dalam usaha. Meski pun pernah menderita kerugian karena teman lama yang memesan, sudah dikirim ke luar Jawa, tetapi tidak dibayar sampai sekarang. Itulah mengapa konsumen harus membayar terlebih dahulu, barang dikirim kemudian. Kuota terbatas diberlakukan hanya untuk langganan lama yang membeli banyak, dan bisa dibayar 2 kali angsuran. Ada harga, ada kualitas, ada barang, begitu mottonya dalam bekerja.


     Untuk produk, Koleksi Nara yang dulu hanya batik saja, sekarang merambah ke hijabers fashion, tas, juga kemeja. "Itu karena banyaknya permintaan pasar juga", ujarnya. Berbicara selera fashion, ada perubahan dari tahun ke tahun. Tahun pertama, yang banyak disukai adalah kerudung instan, sekarang yang sedang hits adalah model segiempat. Untuk batik, yang disukai sekarang adalah setelan anak-anak muda yang lebih kekinian, yaitu gabungan atas brokat, dan bawah batik. Sarana promonya terbilang minimalis. Hanya lewat grup WA, BBM dan facebook saja. Namun pelanggannya jangan ditanya, luar Jawa: Kalimantan dan Irian Jaya, sedang di Jawa, Jogja sendiri tentunya.


     Ibu 2 anak yang lahir di Jayapura, 10 Juni 1985 ini bercerita. Pangsa pasarnya kebanyakan adalah kenalan hotel, kenalan suami dan beberapa dari facebook. Yang banyak dipesan konsumennya di Jogja adalah batik modern, model tunik, dan dress. Pangsa pasar Kalimantan, lebih menyukai batik modern juga. Sedang untuk konsumen yang berasal dari Sarmi, Timika, dan Jayapura, lebih menyukai hijabers syar'i fashion. Dia banyak diuntungkan karena kenalannya kebanyakan orang yang hobby belanja, tetapi tidak punya waktu untuk belanja ke mall atau semacamnya, sehingga mereka banyak membeli di online shop miliknya. "Aku jadi untung karena mereka belinya di tempatku", begitu katanya sambil tertawa riang.


     Ketika mengakhiri obrolan kami, dia banyak bercerita bagaimana triknya berbisnis online shop. Banyak hal yang saya pelajari darinya. Berkali-kali dia mengatakan sangat enjoy dengan pekerjaannya saat ini. Tetapi saya tahu, gigih dalam bekerja, tangguh saat menghadapi masalah, ketelatenannya membawa dan memperkenalkan produknya sampai kemana pun, membuatnya tetap survive sampai saat ini. Sekali lagi, rasa enjoy membuatnya tetap tersenyum, meski pada saat berada dalam titik yang terendah. Koleksi Nara dapat di pesan lewat WA di nomor: 085869076502, BBM: 5b19667e, dan SMS: 082136678841. Bagi yang ingin mengetahui produk Koleksi Nara bisa intip di FB Ria Utami. Selamat berbelanja!
      Sumber Foto: FB Ria Utami

Komentar

  1. Balasan
    1. Silakan di intip2 mbk siapa tahu ada yg cocok. Sy sudah jd konsumennya bu ria juga kok

      Hapus
  2. sosok ibu yang gigih, semoga makin sukses usahanya ya mba ria

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbk. Terimakasih. Sy juga kaget waktu bu ria bilang berhenti kerja krn permintaan nara, anaknya. Tp ya ternyata tidak hanya berhenti disitu, tetap berkarya mski dirumah.

      Hapus
    2. Iya mbk. Terimakasih. Sy juga kaget waktu bu ria bilang berhenti kerja krn permintaan nara, anaknya. Tp ya ternyata tidak hanya berhenti disitu, tetap berkarya mski dirumah.

      Hapus
  3. Pebisnis yang hebat, barakallah sukses terus ya mba Ria

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih mbk. Amin. Semoga dilancarkan rejekinya.

      Hapus
    2. Terimakasih mbk. Amin. Semoga dilancarkan rejekinya.

      Hapus
  4. Saya juga dari Jogja, kenalan yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbk, saya juga dari jogja lho mbk, sy asli sleman, tp sekarang tinggal di kulon progo ikut suami. Mbk jogjanya mana?

      Hapus
  5. Jadi pengen intip juga... Duh, emak emak banget yaa.. Mupengan.. Xixixi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silakan diintip mbk, boleh banget kok! Colek bu ria juga gpp. He3

      Hapus
  6. Keputusan yg diambil ternyata tepat ya. Meninggalkan pekerjaan tp masih tetap berkarya. Sukses ya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbk. Anknya protes krn sering ditinggal luar kota. Sekarang malah punya baby lagi belum ada setahun umurnya. Semoga rejekinya tambh lancar ketika drmh

      Hapus
  7. Balasan
    1. Maaf mbak, keselip pesannya, jadi baru sempat saya balas sekarang.
      Terimakasih mbak, semoga mbak juga semakin sukses, semakin produktif, dilancarkan rejekinya. Amin.

      Hapus
  8. Luar biasa! wanita yang mantap dalam memutuskan sesuatu yang lebih penting

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbk, sempat ditawari gaji yg fantastis dari hotel tempat dulu bekerja biar balik, tapi ga mau.

      Hapus
  9. Tips yg oke untuk sukses jualan online 😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihiii, iya mbk... Saya jg byk belajar. Ternyata caranya begitu.

      Hapus
    2. Hihihiii, iya mbk... Saya jg byk belajar. Ternyata caranya begitu.

      Hapus
  10. Luar biasa. Ini tulisan kesekian yang menunjukkan ketangguhan seorang wanita. Salut. Artikel ini akan lebih menarik lagi kalau disertakan foto produknya, mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kemarin sempat ingin begitu mbk, tetapi setelah konsultasi dengan ownernya jadi foto ownernya yg keluar. Foto produknya biar pada intip aja di fb begitu mbk. Hihihiii

      Hapus
  11. Enjoy, gigih, telaten ya kunci sukses bisnisnya. Keren...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Poin besar yang sy garis bawahi itu mbk, dan masih banyak hal lain yang saya catat di kepala mbk. Hihihi

      Hapus
  12. Enjoy, gigih, telaten ya kunci sukses bisnisnya. Keren...

    BalasHapus
  13. Perjuangan dan kegigihannya patut ditiru

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbk... Saya saja yang temannya merasa pengen banyak belajar...

      Hapus
  14. Browsing ah koleksi nara. Intip koleksinya, intip ownernya juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haduh maaf mbak Nita, pesannya keselip. Jadi baru bisa saya balas sekarang. Maklum cuma pakai HP. Hihihi... Sekarang koleksi Nara semakin banyak koleksinya mbak. Saya aja jadi kalap. Saudara juga mentengin koleksinya juga. Banyak yg suka, tapi cepet banget sold out. Hihihi

      Hapus
  15. Hebat, gak banyak yg berani memutuskan resign di saat posisi sudah nyaman. Sehat dan sukses terus ya mama Nara...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbk...keputusan yg mengejutkan tp ternyata tak menyurutkan langkahnya utk tetap menjalani apa yg dia suka. Terimakasih mbk. Amin

      Hapus
  16. Balasan
    1. Iyakah mbk? Colek saja ownernya mbk... Semoga cocok dg apa yg dibutuhkan mbk...

      Hapus
  17. Dicatat : harus sregep ya mba.. 😁😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihihii iya, sregep mbk. Sy jd ingat dulu kuliah awal2 bu ria itu belum tahu bahasa jawa, diajari bahasa jawa konyol sama teman2 sy yg cowok2. Itu mah dulu, sekarang istilah2nya sudah lebih njawani dibanding saya

      Hapus
  18. Jadi pengen intip koleksinya deeeh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Boleh sekali mbk, silakan. Diintip saja, semoga pas dihati...

      Hapus
  19. Semoga sukswsbterus buat bunda Ria

    BalasHapus
  20. Setuju, enjoy adalah kunci. Kalau mikir pesaing, ma, kagak ada habisnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya ya mbk? Cuman sy aja juga kdng terlalu mkir yg ga ga. Seharusnya mkirnya yg pasti2 aja. Rejeki mah tdk akan tertukar

      Hapus
  21. Setiap pekerjaan yang dinikmati, insya Allah ada hasilnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mbk. Amin. Semoga usahanya semakin dikenal dan dicintai pelanggan

      Hapus
  22. Jaya terus mbak sambil melestarikan warisan budaya. Batik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih banyak mbk...
      Semoga koleksi nara semakin banyak memunculkan batik khas dari seluruh indonesia. Amin

      Hapus
  23. Salam sukses untuk mbak Ria Utami

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih banyak mbk. Amin. Semoga semakin lancar rejekinya

      Hapus
  24. Koleksi batiknya pngin liat deh hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silakan diintip mbk... Colek saja ownernya...
      Sangat welcome kok, tanya2 gratis. Hihihii

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Cernak "Sahabat Baru Nayla" karya Utami Nilasari

Review Cerpen Teenlit "Buku Diary Biru" karya Utami Nilasari