My#1 Handmade, karena Tas Punya Cerita

-
Apa yang Anda lakukan ketika hendak bepergian? Kalau saya, menyiapkan barang bawaan, dan memilih tas yang akan digunakan untuk membawa barang tersebut. Berhubung tujuan bepergian berbeda-beda, maka tas yang akan dibawa juga disesuaikan. Bila akan liburan beberapa hari, bekerja, jalan-jalan santai, maupun menghadiri resepsi pernikahan, secara otomatis memilih tas yang sesuai pula.


Apa jadinya bila salah memilih tas yang dibawa? Mulai dari salah kostum, barang bawaan tidak semua terbawa, menyulitkan mengambil barang yang dibutuhkan, dan lain sebagainya. Yang jelas kenyamanan terganggu dan bisa-bisa membuat hari kita tidak menyenangkan.


Maka kriteria tas yang baik, bukan hanya karena bagus, mahal, atau model terbaru saja tetapi lebih jauh berkaitan dengan tujuan penggunaannya. Tas harus dapat menjawab kebutuhan tergantung dari siapa kita. Perempuan single, wanita bekerja, ibu dengan balita, pasti berbeda pula kebutuhannya.


Lalu, adakah tas yang bisa menjawab kebutuhan-kebutuhan tersebut?

 Tas My#1 Handmade mungkin dapat menjadi solusinya. Tas dibuat by order, maka kita bisa memilih bahan apa yang cocok, ukuran, model, resleting atau yang lainnya. Bayangkan bila kita bisa memilih tas seperti apa yang akan kita pakai, sangat menakjubkan bukan?
Dok. Pribadi My#1 Handmade

Mengapa harus My#1 Handmade?
IDE dan INOVASI yang diusung oleh My#1 Handmade membuat setiap produknya sangat eksklusif, tidak akan ada yang sama. Pembuatannya yang handmade, membuat produknya sangat detail, teliti, dan halus, berbeda dengan tas buatan pabrikan.
Dok. Pribadi My#1 Handmade

Apakah harga tas My#1 Handmade mahal?

Jawabannya adalah sesuai dengan kualitasnya. Semakin rumit model, semakin lama pengerjaannya, akan semakin mahal. Namun, sangat SEBANDING karena tas yang dihasilkan menjawab kebutuhan dan sangat pribadi. Berikut rincian nama bahan, lama pengerjaan, dan harga My#1 Handmade:

1. Tas Anyaman Pandan Decoupage, dikerjakan dari awal sampai finishing selama satu hari, harga berkisar antara 35 - 250 K.
   Dok. Pribadi My#1 Handmade

2. Tas Makrame My#1 Handmade, bahan tali kur, pengerjaan 2 hari sampai 1 minggu. Kisaran harga mulai 50 - 500 K.
Dok. Pribadi My#1 Handmade

Selain tas, ada pula produk Sepatu Rajut My#1 Handmade. Bahan sepatu menggunakan benang katun, dikerjakan selama 1 hari, harga sekitar 60 - 150 K.

Tinggal pilih tas dan sepatu rajut  yang sesuai dengan apa yang kita butuhkan, maka My#1 Handmade akan mencoba merealisasikannya.
  Dok. Pribadi My#1 Handmade

Untuk info dan pemesanan, bisa lewat FB Teeyash Ok dan WA di nomor: 085802771220. Atau bisa WA saya di nomor: 085786566484 untuk saya hubungkan ke mbak Tyas. Oh iya, My#1 Handmade juga melayani sistem dropship lho!

Karena tas bukan hanya wujud fisik suatu benda, namun juga cerminan "siapa" pemiliknya. Dengan My#1 Handmade kita belajar, bagaimana tas dibuat. Mulai dari awal hingga akhir merupakan jalinan cerita kita yang coba direalisasikan oleh tangan terampil pembuatnya. Selamat bercerita!
Dok. Pribadi My#1 Handmade

Komentar

  1. Feli Mulyani10 Desember 2017 pukul 18.02

    Waah bagus dan cantik banget, nampak elegan juga tas2nya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Elizabeth Septarini11 Desember 2017 pukul 05.00

      Hihihi iya mbk, saya juga kaget lho, itu punya temen saya. Dia yang bikin sendiri mbk. Saya juga membayangkan gimana tuh ya caranya bikin tu!

      Hapus
  2. Dina10 Desember 2017 pukul 18.07

    tasnya cantik, sepatunya juga lucu banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Elizabeth Septarini11 Desember 2017 pukul 05.04

      Terimakasih mbk. Itu punya temen saya, dia sendiri yang bikin. Dia jahit bisa, bikin tas bisa, pernah kerja jd guru juga. Saya juga geleng2 gimana caranya itu bikinnya. Hihihi

      Hapus
  3. mardanurdin.com11 Desember 2017 pukul 03.50

    MasyaAllah bagusnya, kepincut de sama yang biru. Beli dimana ini mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Elizabeth Septarini11 Desember 2017 pukul 05.06

      Hihihii, temen saya bikin sendiri itu mbak. Ga tau tu tangannya bisa bkin yang canteekk2 ky gitu. Order boleh kok mbk, hihihi

      Hapus
    2. Elizabeth Septarini11 Desember 2017 pukul 10.59

      Terimakasih mbak. Ini dibuat oleh temen saya sendiri. Memang tangannya bener2 mengagumkan. Jahit baju bisa, bikin tas bisa, rajut bisa.
      Bisa diorder lho mbk! Hihihi

      Hapus
  4. Mis Juli11 Desember 2017 pukul 13.38

    Syantiiik mau juga ih belajarnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Elizabeth Septarini13 Desember 2017 pukul 09.01

      Bisa mbakk, ownernya suka berbagi ilmu jg ke yg lain.

      Hapus
  5. Dian Restu Agustina12 Desember 2017 pukul 16.41

    Telaten banget bisa nikin tas unyu-unyu kayak gitu...rapi jali lagi. Salut saya Mbak, bagus itu..Makasih infonya yaa:)

    BalasHapus
  6. Diah3anak14 Desember 2017 pukul 08.48

    Mbaaak hobinya sama, merajut

    BalasHapus
    Balasan
    1. Elizabeth Septarini18 Februari 2018 pukul 00.02

      Hihihi, maaf mbak saya baru balas. Itu punya teman saya mbak. Tapi saya juga besok-besok pengen belajar rajut dan jahit juga.

      Hapus
  7. liesdiana14 Desember 2017 pukul 18.20

    Keren bagus banget. Kreatif ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Elizabeth Septarini18 Februari 2018 pukul 00.09

      Maaf baru sempat balas mbak Lies, apa kabar? Sehat? Iya nih keren hasilnya, padahal bikin sendiri temenku.

      Hapus
  8. Tatiek Purwanti14 Desember 2017 pukul 19.18

    Selalu kagum ma emak-emak yang bisa bikin handmade macem itu. Tas pula. Keren 👍 Nice info, Mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Elizabeth Septarini18 Februari 2018 pukul 00.12

      Maaf baru sekarang balas mbak. Hihihi saya juga pengeenn bisa kaya gitu. Lebih puas juga rasanya kalau bikin sendiri tu. Terimakasih mbak sudah mampir!

      Hapus
  9. Yuliani19 Desember 2017 pukul 06.37

    Cantik-cantik tasnya, sepatunya juga lucuuuu...tapi rata-rata kalo sepatu rajut itu buat baby girls yah?

    BalasHapus
  10. Elizabeth Septarini18 Februari 2018 pukul 00.18

    Maaf mbak baru bisa balas. Saya rasa tinggal pengennya kita, kalau pengen sepatu rajut untuk anak cowok, tinggal bilang. Ntar kan menyesuaikan modelnya.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Koleksi Nara: Enjoy Adalah Kunci

-
Gambar
     Memutuskan untuk berhenti saat berada pada jabatan Sales Manager  sebuah hotel di Jogja, dan merintis usaha dari nol bukanlah hal mudah. Tetapi itulah yang dilakukan Ria Utami kala itu, demi total mengurus si buah hati. Ia memilih bisnis online shop , agar ada kegiatan selain mengurus anak di rumah. Karena menjual adalah pekerjaan yang dilakukan sebelum berhenti bekerja, kebiasaan itu terbawa sampai sekarang. Batiklah yang pertama menjadi pilihannya. Pada awal usaha, dari mencari supplier , memberi label, pengemasan, semua ditangani sendiri. Kecuali jika harus mengantar ke beberapa hotel di Jogja, baru dibantu oleh sang suami. Dia bercerita, sempat berganti-ganti supplier karena barang yang ada tidak sesuai gambar, terlalu banyak syarat ketika akan membeli, dan tidak cepat merespon ketika dihubungi. Sekarang usahanya yang diberi nama Koleksi Nara itu sudah mempunyai supplier  tetap yang bisa dipercaya.      Ketika ditanya bagaimana menjag...
Baca selengkapnya

Ketika Daku dikejar Deadline

-
Gambar
Ceritaku dimulai beberapa bulan yang lalu. Perkenalanku dengan Joeragan Artikel adalah akibat jatuh cintaku pada training indscript yang kuikuti pertama kali. Berbekal nekat dan melihat mbak Utami Nilasari yang sudah punya buku antologi, aku mengikuti training yang pertama. Gampang menulis artikel adalah training perdanaku dalam menulis, setelah sempat pingsan beberapa tahun tidak pernah menulis. Senang iya, tetapi panik juga iya. Sudah sangat lama tidak menulis dan berhadapan dengan dunia tulis-menulis membuatku sering harus bertapa. Lebay  ya? Kalau seharusnya satu hari artikel harusnya selesai, bisa berminggu-minggu aku menulisnya. Tegang sekali saat mendekati deadline , tetapi mas ilham belum juga datang. Tetapi aku merasa sangat bersemangat, seperti ketika bertemu pacar pertama kali. Deg-deg an, senang, bercampur jadi satu. Ketika mengikuti training-training itu, semakin membuatku merasa haus. Rasanya jika tidak ikut training lanjutan, rasanya kecewaaa begitu. Roh yang sama...
Baca selengkapnya

Review Cernak "Sahabat Baru Nayla" karya Utami Nilasari

-
Gambar
Judul buku: Payung Cerita Warna-warni Seri 2 Penulis: Nurul Fitri Fatkhani, dkk Tahun terbit: 2018 Penerbit: Bitread Publishing Jumlah halaman: 178 halaman (termasuk profil penulis) Karya mbak Utami Nilasari yang sudah pernah saya baca, lebih mengangkat cerita yang sederhana dan tidak mengada-ada. Seperti cerita teman baru yang menjadi judul cernak kali ini. Saya yakin semua setuju jika suatu saat anak-anak akan mendapat kawan baru. Entah saat mengunjungi suatu tempat, masuk sekolah pertama kali, atau karena sebab yang lain seperti kisah Nayla ini. Nayla yang sudah pulang sekolah merasa aneh ketika sampai di rumahnya. Suasana begitu sepi, padahal biasanya Budhe Siti (asisten rumah tangga Nayla) akan langsung menyambutnya di depan rumah ketika mendengar bus sekolah yang mengantarnya pulang. Budhe Siti baru seminggu bekerja di rumah Nayla, menggantikan Budhe Surti asisten rumah tangga yang di PHK karena memiliki sifat tidak jujur. Nayla sempat berpikir Budhe Siti juga ...
Baca selengkapnya