Menulis sesuatu tentang dunia anak, parenting, kuliner

Sebelum berkenalan dengan Indscript dan Joeragan Artikel, tidak pernah terbayang bagi saya jika akhirnya bisa konsisten menulis. Sekitar 7 tahun lalu sebenarnya sudah berkenalan dengan Pelatihan Jurnalistik. Tetapi tenggelam dengan ketidakkonsistenan saya. Awal mengikuti training dari Indscript beberapa kali. Lalu "Gampang Menulis Artikel" dan "Teknik Jebol Media" dari Joeragan Artikel, mengantar saya pada titik pijak saat ini. Setelah training dari Joeragan artikel tersebut berakhir, kami disebut Alumni. Dan tidak hanya berakhir saat terakhir pendampingan, namun dimasukkan ke grup yg disebut pasukan blogger. Ada 2 challenge  yg dikumpulkan pada hari Senin dan Kamis. Sangat variatif, dan jika mengumpulkan tugas, mendapatkan reward berupa 1 bintang. Jika melakukan 10 BW atau Blog Walking dan memberi komentar ke blog teman-teman yang lain, menambah 1 bintang, dan berlaku kelipatannya. Awalnya sangat sulit bagi saya, dan sempat keteteran juga. Namun, lama-lama

Apa yang Anda lakukan ketika hendak bepergian? Kalau saya, menyiapkan barang bawaan, dan memilih tas yang akan digunakan untuk membawa barang tersebut. Berhubung tujuan bepergian berbeda-beda, maka tas yang akan dibawa juga disesuaikan. Bila akan liburan beberapa hari, bekerja, jalan-jalan santai, maupun menghadiri resepsi pernikahan, secara otomatis memilih tas yang sesuai pula. Apa jadinya bila salah memilih tas yang dibawa? Mulai dari salah kostum, barang bawaan tidak semua terbawa, menyulitkan mengambil barang yang dibutuhkan, dan lain sebagainya. Yang jelas kenyamanan terganggu dan bisa-bisa membuat hari kita tidak menyenangkan. Maka kriteria tas yang baik, bukan hanya karena bagus, mahal, atau model terbaru saja tetapi lebih jauh berkaitan dengan tujuan penggunaannya. Tas harus dapat menjawab kebutuhan tergantung dari siapa kita. Perempuan single, wanita bekerja, ibu dengan balita, pasti berbeda pula kebutuhannya. Lalu, adakah tas yang bisa menjawab kebutuhan-kebutuhan t

Pernah ragu memilih produk kosmetik? Ya, memilih kosmetik ibarat memilih pasangan. Bila sampai salah memilih, tidak hanya sehari dua hari penyesalan, namun menghabiskan waktu seumur hidup kita. Hal ini dikarenakan penggunaan kosmetik mempunyai dampak jangka panjang. Sekali menggunakan produk kosmetik, maka akan menimbulkan reaksi pada kulit dan kesehatan tubuh kita dalam jangka panjang. Menakutkan bukan? Cerdas memilih produk kosmetik merupakan hal mutlak dan harus dilakukan. Lalu, produk seperti apa yang harus kita pilih? Yang utama, produk kosmetik tersebut harus aman. Tidak mengandung bahan berbahaya seperti merkuri, hidrokuinon, retinoat, dan steroid. Hal penting kedua adalah sudah bersertifikat halal dari MUI, atau mengantongi ijin dari BPOM. Terakhir, yang tak kalah penting yaitu penggunaan bahan-bahan alami dalam setiap produknya. Tidak ingin bahan kimia menempel kulit dan masuk ke tubuh kita, bukan? Adakah produk kosmetik yang aman, alami, dan halal yang juga pas di ka

Belakangan ini, setelah mengikuti berbagai komunitas menulis, dan mencoba mengirim ke media online, saya agak kewalahan meluangkan waktu untuk menulis. Anak saya yang berumur 28 bulan semakin sulit untuk disambi. Beberapa waktu yang lalu, sempat memberi waktu ekstra untuk saya. Tetapi akhir-akhir ini seperti kembali ke kebiasaan yang lama. Tidur siang satu kali, paling lama 2 jam, tidur malam yang larut membuat saya jungkir balik menguasai keadaan. Untungnya kebiasaan lama yang muncul kembali tersebut tidak membuat berat badannya berkurang. Saya sempat kuatir waktu Posyandu tanggal 14 kemarin. Nafsu makan yang bertambah mungkin sebabnya, karena faktor istirahat malah berkurang beberapa hari ini. Mungkin banyak Mommies yang juga merasakan pengalaman seperti saya. Tidur cukup dan nyenyak menjadi barang langka dan hampir punah. Hihihiii. Ekstrim ya? Tetapi mengapa mereka bisa bertahan dan tetap menghasilkan karya dan bisa dibilang produktif meski harus curi-curi waktu? Yang M

Kemarin lusa, tanggal 10 November 2017, saya dikirim sebagai wakil ibu-ibu PKK dusun, mengikuti rapat PKK di Desa. Bertempat di Gedung Balai Desa Pagerharjo, saya bersama dengan sekitar 25-an ibu-ibu dari dusun lain, duduk nyaman. Tidak longgar, namun juga tidak penuh sesak. Setiap hari Jumat Wage memang selalu diadakan rapat rutin di tempat ini. Tujuannya adalah sebagai sarana bertukar informasi. Dari ibu-ibu Tim Penggerak PKK Desa yang mengikuti rapat di Kecamatan, dan ibu-ibu PKK Dusun yang akan menyampaikan hasil rapat tersebut di Dusun masing-masing. Jalannya rapat termasuk lancar, tidak ada masalah yang berarti. Sekitar 1 jam-an kami melalui agenda acara dari awal sampai akhir. Yang dibahas kemarin adalah soal Penyakit Gagal Ginjal. Secara garis besar pemaparan sangat jelas. Dari seperti apa bentuk ginjal, sampai cara agar kita tidak terkena penyakit tersebut. Banyak sekali istilah kedokteran yang digunakan, sampai yang menyampaikan lidahnya sering kesleo. Hihihiii. Tetapi san

Astagaaa!!! Ini kenapa jarum timbangan kekanannya pol amat ya? Menetap di kepala 8? Padahal waktu hamil mau lahiran aja hanya mentok di kepala 7. Ada yang salah ini pasti. Okey, tarik napas panjang, lepaskan. Harus berpikir bagaimana caranya untuk menurunkan berat badan, tetapi dengan cara yang sehat. Saya lalu mulai searching sana-sini. Eiittttsss...sebentar, di blog dan FB teman-teman alumni Joeragan Artikel kok pada majang Me-Time. Saya baca dari atas sampai bawah, pindah dari tulisan satu ke tulisan yang lain. Apa? Raw almond milk  bisa untuk diet? Sepertinya ada secercah harapan, semoga saja... Apa sih Me-Time yang saya bicarakan tadi? Me-Time adalah salah satu brand makanan dan minuman, yang salah satu produknya adalah raw almond milk . Berbicara tentang susu, itu sih biasa ya Mak? Kalau susu almon? Membayangkan saja sudah menarik dan bikin penasaran. Raw almond milk  manfaatnya ternyata banyak sekali lho! Mau tahu, Mak? Manfaatnya antara lain: menurunkan kadar kolesterol jah

Ceritaku dimulai beberapa bulan yang lalu. Perkenalanku dengan Joeragan Artikel adalah akibat jatuh cintaku pada training indscript yang kuikuti pertama kali. Berbekal nekat dan melihat mbak Utami Nilasari yang sudah punya buku antologi, aku mengikuti training yang pertama. Gampang menulis artikel adalah training perdanaku dalam menulis, setelah sempat pingsan beberapa tahun tidak pernah menulis. Senang iya, tetapi panik juga iya. Sudah sangat lama tidak menulis dan berhadapan dengan dunia tulis-menulis membuatku sering harus bertapa. Lebay  ya? Kalau seharusnya satu hari artikel harusnya selesai, bisa berminggu-minggu aku menulisnya. Tegang sekali saat mendekati deadline , tetapi mas ilham belum juga datang. Tetapi aku merasa sangat bersemangat, seperti ketika bertemu pacar pertama kali. Deg-deg an, senang, bercampur jadi satu. Ketika mengikuti training-training itu, semakin membuatku merasa haus. Rasanya jika tidak ikut training lanjutan, rasanya kecewaaa begitu. Roh yang sama san

     Memutuskan untuk berhenti saat berada pada jabatan Sales Manager  sebuah hotel di Jogja, dan merintis usaha dari nol bukanlah hal mudah. Tetapi itulah yang dilakukan Ria Utami kala itu, demi total mengurus si buah hati. Ia memilih bisnis online shop , agar ada kegiatan selain mengurus anak di rumah. Karena menjual adalah pekerjaan yang dilakukan sebelum berhenti bekerja, kebiasaan itu terbawa sampai sekarang. Batiklah yang pertama menjadi pilihannya. Pada awal usaha, dari mencari supplier , memberi label, pengemasan, semua ditangani sendiri. Kecuali jika harus mengantar ke beberapa hotel di Jogja, baru dibantu oleh sang suami. Dia bercerita, sempat berganti-ganti supplier karena barang yang ada tidak sesuai gambar, terlalu banyak syarat ketika akan membeli, dan tidak cepat merespon ketika dihubungi. Sekarang usahanya yang diberi nama Koleksi Nara itu sudah mempunyai supplier  tetap yang bisa dipercaya.      Ketika ditanya bagaimana menjaga konsistensi produknya, perempuan yang