Ketika Menulis Semakin Menjadi Kebutuhan

Belakangan ini, setelah mengikuti berbagai komunitas menulis, dan mencoba mengirim ke media online, saya agak kewalahan meluangkan waktu untuk menulis. Anak saya yang berumur 28 bulan semakin sulit untuk disambi. Beberapa waktu yang lalu, sempat memberi waktu ekstra untuk saya. Tetapi akhir-akhir ini seperti kembali ke kebiasaan yang lama.


Tidur siang satu kali, paling lama 2 jam, tidur malam yang larut membuat saya jungkir balik menguasai keadaan. Untungnya kebiasaan lama yang muncul kembali tersebut tidak membuat berat badannya berkurang. Saya sempat kuatir waktu Posyandu tanggal 14 kemarin. Nafsu makan yang bertambah mungkin sebabnya, karena faktor istirahat malah berkurang beberapa hari ini.


Mungkin banyak Mommies yang juga merasakan pengalaman seperti saya. Tidur cukup dan nyenyak menjadi barang langka dan hampir punah. Hihihiii. Ekstrim ya? Tetapi mengapa mereka bisa bertahan dan tetap menghasilkan karya dan bisa dibilang produktif meski harus curi-curi waktu?


Yang Moms butuhkan adalah beberapa hal di bawah ini:
1. Disiplin tinggi
Tanpa disiplin, impian Moms menjadi penulis yang produktif dan bisa menyelesaikan deadline tulisan akan menjadi "omong kosong". Betul tidak, Moms?
2. Niat yang kuat
Yup, tanpa niat yang kuat pun kita akan tumbang bahkan sebelum berperang (baca: menulis). Tidak percaya? Buktikan saja Moms!
3. Konsisten pada pilihan
Sikap konsisten, apalagi menyangkut hal-hal yang hendak diutamakan dan dicita-citakan merupakan hal yang mutlak dan perlu, bin penting, ya kan Moms?
4. Pantang menyerah sebelum mencapai tujuan
Yang perlu selalu ditanamkan pada kesadaran kita adalah bahwa berhasil itu membutuhkan proses. Maka, nikmati saja proses tersebut. Hari ini misal bisa membuat 2 tulisan, bisa jadi besok zonk, alias tak satu pun tulisan bisa dibuat. Sedapat mungkin maksimalkan waktu yang dimiliki, agar bertambah kuantitasnya.
5. Fokus
Sepertinya mudah, namun ternyata menjadi sulit sekali ketika kita terpengaruh dengan atmosfir disekeliling kita. Anak rewel, cuaca berganti-ganti, ada hal-hal yang tidak direncana, membuat jadual kita kacau. Lebih kacau lagi ketika kita larut di dalamnya.


So Moms, apa pun yang terjadi, tidak boleh mematikan cita-cita untuk menjadi penulis ya! Waktu bisa saja "molor" menjadi lebih lama dari rencana, namun tujuan tidak boleh berubah.
Hidup Moms writer!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Cernak "Sahabat Baru Nayla" karya Utami Nilasari

Koleksi Nara: Enjoy Adalah Kunci

Review Cerpen Teenlit "Buku Diary Biru" karya Utami Nilasari