5 Tips No Begadang Khusus Para Emak

     Hai emak-emak cantik di mana pun Anda berada! Siapa di antara para Emak ini yang belum pernah merasakan pengalaman begadang? Tentu sudah pernah kan Mak? Apalagi di minggu-minggu pertama anak kita lahir. Rasanya "wow" kan Mak? Wow capeknya, wow pusingnya karena seharian hampir tidak bisa istirahat. Ditambah lagi malamnya si kecil masih saja mengajak kita begadang.


     Hal tersebut memang lumrah terjadi, namun jika begadangnya keterusan seperti anak saya yang sudah berumur 27 bulan, pasti rasanya sangat kewalahan Mak. Pasalnya kebiasaan tersebut ternyata punya efek lho terhadap si anak maupun kita sendiri.


     Mau tahu apa saja efeknya Mak? Mari kita bahas satu per satu ya! Yang pertama efek terhadap anak adalah rewel. Sudah kebayang kan akibatnya jika malamnya anak susah tidur, tidur terlalu larut atau tidur malam tidak nyenyak? Yup! Hampir pasti paginya kita dibikin repot karena anak rewel. Yang semua jadi serba salah-lah, uring-uringanlah, atau yang paling parah jadi mudah sekali menangis.


     Kalau hanya rewel saja mungkin saya tidak akan terlalu panik Mak, tetapi efek yang lain adalah berat badan anak menjadi sulit bertambah. Nah, kalau ini kan tidak bisa kita anggap sepele kan Mak? Pasalnya kita nanti bakalan ditanya oleh petugas kesehatan, mengapa berat badan si kecil tidak bertambah? Lebih parah lagi kalau beratnya cenderung turun dan masuk zona kuning, apalagi merah. Ya ampun... Telinga kita pasti panas sekali Mak mendengar pertanyaan juga nasihat dari orang lain tentang masalah tersebut.


     Efek begadang yang ketiga adalah anak tidak mempunyai kebiasaan yang rutin. Bayangkan saja Mak anak saya tidurnya jam 01.30 WIB, paling awal pukul 21.00 WIB. Bangun pagi jadi lebih siang dari yang seharusnya. Akibatnya, kegiatan anak tidak pernah sama setiap harinya tergantung jam tidurnya jam berapa.


     Dan akhirnya yang paling merasakan efek dari begadang tersebut adalah saya. Saya jadi mudah sekali marah Mak. Bagaimana tidak? Malam kurang istirahat, padahal seharian juga tidak bisa istirahat. Banyak sekali yang harus dibereskan di rumah. Kalau hanya sehari dua hari mungkin tidak akan apa-apa, tetapi kalau sampai bertahun-tahun seperti yang saya alami ini, ampunnn deh Mak! Kata orang sabar itu tidak ada batasnya, tetapi saya adalah pengecualian. Saya juga manusia biasa Mak...


     Efek begadang bagi saya tidak hanya berhenti di mudah marah saja Mak. Saya jadi mudah sakit. Begadang dalam jangka waktu yang panjang membuat daya tahan tubuh saya menurun. Apalagi diperparah dengan cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini. Sakit deh jadinya...


     Efek yang ketiga dari begadang adalah saya jadi tidak bisa punya jadual tetap Mak. Jangankan bisa merencanakan ini itu, mau makan pun kadang lupa. Itu baru masalah makan ya, masalah yang lain juga banyak yang terabaikan Mak.


     Dikarenakan banyak efek yang timbul akibat begadang tersebut, maka saya berinisiatif untuk menghentikannya. Saya mulai membaca-baca, mengumpulkan informasi sana-sini dari sumber-sumber beragam, termasuk bidan dan dokter. Hasilnya adalah beberapa tips yang bisa dicoba jika Emak juga mempunyai masalah seperti saya.


     Ada 5 tips yang akan saya paparkan di bawah ini Mak :
1. Memberikan pengertian kepada anak soal waktu, dengan cara yang sederhana.
Misalnya: Nak, sekarang sudah jam 21.00 lho! Sudah gelap, malam, waktunya tidur. Semua orang juga tidur lho kalau jam segini. Besok kalau sudah pagi, terang, baru kamu bangun, main lagi.
2. Biasakan anak berangkat tidur pada waktu yang wajar.
Jika pun pada awal-awal pembiasaan anak mengabaikannya, atau malah membuat gaduh karena disuruh tidur, tetaplah konsisten mengajaknya tidur. Lama-lama dia akan terbiasa istirahat pada jam-jam pembiasaan tersebut.
3. Cobalah meredupkan lampu kamar yang terang.
Bisa dengan mengganti menjadi lampu tidur atau malah mematikannya. Hal ini bertujuan agar lingkungan disekitar juga mendukung anak untuk cepat tidur. Dan jika suatu saat berada sendirian ditempat gelap, anak tidak merasa takut.
4. Pastikan anak dalam kondisi kenyang pada saat akan tidur.
Bisa minum susu hangat atau makan snack terlebih dahulu. Merasa kenyang, memicu anak untuk cepat mengantuk sehingga juga cepat tertidur.
5. Berendam air hangat.
Bisa dilakukan satu atau dua jam sebelum tidur. Jika berendam tidak mungkin, usahakan melap badan anak dengan air hangat agar menjadi rileks, segar dan cepat mengantuk.


     Nah, mudah bukan tips no begadang yang saya sampaikan tadi Mak? Semoga bermanfaat ya! Dan yang penting untuk diingat, lima hal diatas bisa disesuaikan dengan kebutuhan anak dan Emak sendiri. Oke? Selamat mencoba ya Mak!

     Foto: Google

Komentar

  1. Bagus mbak tipsnya. Karna sy juga suka begadang. Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih mbak... Ini saya tulis karena anak saya yang bertahun-tahun begadang, lalu sembuh karena tips ini. Hihihiii

      Hapus
    2. Terimakasih mbak... Ini saya tulis karena anak saya yang bertahun-tahun begadang, lalu sembuh karena tips ini. Hihihiii

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Review Cernak "Sahabat Baru Nayla" karya Utami Nilasari

Koleksi Nara: Enjoy Adalah Kunci

Review Cerpen Teenlit "Buku Diary Biru" karya Utami Nilasari